KEGIATA BEM FKIP UVRI MAKASSAR
A.
DASAR PEMIKIRAN
Pengkaderan sebagai manifestasi untuk menjalankan roda
kepemimpinan sangatlah penting manfaatnya bagi keberlangsungan tujuan bersama.
Bagi suatu organisasi, regrenasi kepemimpinan yang sehat karena ditopang oleh
keberadaan kader-kader yang berkualitas. Selain akan menjadikan organisasi
bergerak dinamis, juga formasi kepemimpinannya akan segar dan energik.
Lembaga kemahasiswaan dalam perjalanannya memang membutuhkan
energi yang cukup besar untuk membuat Ikatan menjadi lebih dewasa dan sigap
menanggapi segala problem yang ada terutama kaderisasi. Tolak ukur keberhasilan
kemudian menjadi poin penting yang diharapkan mampu mengatasi segala
permasalahan kader yang menjadi inti penggerak Ikatan. Jika Ikatan tidak
merancang dan menyiapkan para kadernya secara sistematis dan organisatoris,
maka dapat dipastikan bahwa Ikatan sebagai organisasi akan menjadi stagnan
(tetap) dan tidak berkembang, sehingga tidak memiliki prospek yang jelas. Karena
itu, Ikatan harus mempunyai konsep yang jelas, terencana dan sistematis dalam
menyiapkan dan mengembangkan suatu sistem yang menjamin keberlangsungan
transformasi dan regenerasi kader.
Akan tetapi, pada dewasa ini memang sulit untuk menciptakan
kader – kader yang professional, pengkaderan mahasiswa dari tahun ke
tahun masih memprihatinkan. Hal ini bisa dilihat dari sistem pengkaderan.
parasnya masih sangat “sederhana” dan “bersahaja” untuk konteks dunia yang
semakin mengglobal.
Apa yang salah
dari pengkaderan mahasiswa? Belum ada perubahan signifikan di sini. Seharusnya
kita belajar dari negara luar yang mengkader para mahasiswa barunya dengan
memperkenalkan pada budaya akademik serta menjaga rasa aman mereka dalam
belajar.
Memang inilah
ironisnya pengkaderan. Di satu sisi, mahasiswa menganggap bahwa idenya layak
untuk diaplikasikan pada mahasiswa baru (maba), akan tetapi dalam perjalanannya
ada saja ketimpangan di dalamnya. Seperti yang sudah sering terjadi
bertahun-tahun silam.
Bentuk ideal
dari pengkaderan adalah terciptanya iklim akademik yang kondusif bagi para
kader. Tak cukup hanya dengan pelajaran saja, akan tetapi juga perlu skill keorganisasian.
Organisasi itu penting, karena di dalamnya sang kader baru akan berinteraksi dengan
kader yang lain, seniornya, serta memperluas cakrawala.
Akan tetapi
problemnya terletak pada para senior yang kurang memahami arti pengkaderan.
Arti pengkaderan adalah mengkader mahasiswa menjadi “mahasiswa seutuhnya.”
Mahasiswa yang cerdas secara akademis, juga secara organisatoris.
Lembaga kemahasiswaan FKIP UVRI Makassar merupakan salah
satu Organisasi Mahasiswa yang memiliki tingkat kreativitas yang bermutu dan
memiliki skill yang berkualitas selain berfungsi sebagai wadah untuk
berkreativitas. LEMA FKIP memiliki misi untuk menumbuhkan keprofesionalan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang diamanatkan.
Sebagai organisasi yang memiliki integritas yang tinggi,
dibutuhkan kedisiplinan dan tanggung jawab dari anggota atas realisasi
seluruh program kerja yang telah dianggarkan.
Berdasarkan
komitmen tersebut, kami selaku panitia pelaksana IMPLEMENTASI MASA PENGENALAN
KAMPUS (IMPAS 2012) menyusun laporan pertanggungjawaban atas kegiatan
yang kami laksanakan tersebut. Sebagai wujud nyata pertanggungjawaban kami
kepada organisasi dan pihak-pihak terkait.
Kami
berharap evaluasi yang kami lakukan ini dapat dijadikan pedoman untuk
meminimalkan kekurangan-kekurangan panitia pada kegiatan selanjutnya, sehingga
diperoleh hasil yang maksimal.
B.
Dasar
Kegiatan
a. Program Rutin Lembaga Kemahasiswaan
b. AD/ART (Anggaran Dasar atau Anggaran
Rumah Tangga) Lembaga Kemahasiswaan FKIP UVRI Makassar
C.
Tujuan
Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya Implementasi Masa Pengenalan
Kampus (IMPAS 2012) ini adalah:
a. Menyambut mahasiswa baru FKIP UVRI
Makassar tahun ajaran 2012-2013
b. Membentuk anggota baru yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
c. Melatih kedisiplinan dan menumbuhkan
jiwa kepemimpinan yang mandiri dan bertanggung jawab.
D.
KONDISI OBYEKTIF
- Kondisi Internal
- Kondisi Eksternal
E.
Loporan
administrasi
a. Kesekretariatan
Sebagai
organisasi formal maka sepatutnya kita melakukan tertib administrasi, yang
dimana dalam hal ini kepanitiaan IMPAS’12 telah melakukan tertib administrasi
dengan melakukan pelaporan secara tertulis tentang administrasi tersebut.
Olehnya
itu maka kami uraikan surat yang telah kami gunakan selama kegiatan berjalan
1.
Eksternal
NOMOR SURAT
|
DITUJUKAN
|
PERIHAL
|
JUMLH
|
001/B/PP-IMPAS/LKM-FKIP-UVRI Mks/
|
Dekan FKIP UVRI Mksr
Ketua YPTKD
|
Surat Permohonan Bantuan Dana
Surat Permohonan Bantuan Dana
|
2
|
002/E/PP KUL-BER/HIMA-SEJ FKIP/UVRI
Mks/V/2012
|
Abd Rahman Hamid M.Si
Dr. EdwarD Polinggomang M.A
|
Surat permohonan Membawakan Materi
|
2
|
003/E/ PP KUL-BER/HIMA-SEJ FKIP/UVRI Mks/V/2012
|
HIMA Sejarah Se-Makassar
|
Surat Undangan
|
3
|
004/E/PP KUL-BER/HIMA-SEJ FKIP/UVRI
Mks/V/2012
|
LKM Se-FKIP dan Birokrasi FKIP
|
Surat Undangan
|
9
|
005/E/ PP KUL-BER/HIMA-SEJ FKIP/UVRI
Mks/V/2012
|
KTU FKIP
|
Permohonan Pemakaian AULA FKIP
|
1
|
006/E/PP KUL-BER/HIMA-SEJ FKIP/UVRI
Mks/V/2012
|
Surat Permohonan Rekomendasi Kegiatan
|
Ketua Bem FKIP UVRI Mks
|
1
|
TOTAL
|
18
Pucuk
|
1.
Internal
NOMOR SURAT
|
DITUJUKAN
|
PERIHAL
|
JMLH
|
013/(i)HIMA SEJ-FKIP/UVRI Mks/V/2012
|
Panitia Kuliah Bersama
|
Sk Panitia Kuliah Bersama
|
23
|
|
|
|
|
|
|
|
|